Berapa kali keramas yang baik bagi pria? Apakah ada alasan tertentu di baliknya? Simak artikel di bawah ini untuk menjawab rasa penasaran Anda.
Mayoritas pria memiliki rambut yang pendek, sehingga tak heran jika hal tersebut membuat kulit kepala cepat gerah dan gatal. Maka dari itu banyak yang beranggapan bahwa berapa kali keramas yang baik untuk pria adalah satu kali sehari.
Padahal, hal ini keliru, sebab terlalu banyak membasuh kepala dengan shampo dan air akan mengurangi kelembaban pada kulit kepala. Hal tersebut akan berdampak pada kulit kepala yang kering sehingga cepat gatal, tak nyaman, dan membuat rambut jadi kering.
Nah, jadi berapa kali keramas yang baik untuk pria? Efektifkan waktu keramasnya agar tidak terlalu sering atau tidak terlalu jarang, usahakan membersihkan rambut dua kali sehari dan setelah berolahraga yang membuat Anda banyak berkeringat.
Tidak hanya wanita, pria pun terkadang mengalami kerontokan rambut setelah keramas. Hal ini tanpa sadar terjadi karena beberapa hal, salah satunya disebabkan oleh cara mengeringkan rambut yang salah.
Jangan digosok-gosok secara cepat agar segera kering, lakukan perlahan-lahan dengan tepukan handuk di kepala. Hal ini juga bertujuan untuk membuat rambut Anda tidak susah diatur dan kusam saat rambut sudah tidak basah nantinya.
Siapa bilang hanya wanita yang boleh memakai kondisioner? Oscar Blandi, seorang penata rambut terkemuka di New York, AS, mengatakan bahwa pria juga memerlukan kondisioner karena rambutnya lebih pendek dan tipis.
Pengaplikasian pelembab kulit kepala ini dapat membuat rambut lebih ternutrisi, menguatkan folikel rambut, sekaligus menambah volumenya sehingga tidak tampak tipis.
Jadwalkanlah kapan Anda harus potong rambut, setidaknya 6-8 minggu sekali untuk menghilangkan rambut yang rusak. Tidak usah dicukur sampai tipis, cikip potong bagian ujungnya saja agar bagian yang rusak dapat terpangkas dengan rapi.
Baca juga: Kelebihan Huawei MatePad 11, Tablet Untuk Kerja
Jumlah berapa kali keramas yang baik untuk pria adalah dua hari sekali, dan mengurangi penggunaan produk rambut yang berlebihan akan memaksimalkan manfaatnya. Anda tidak usah menggunakan terlalu banyak gel atau minyak rambut berbau menyengat, gunakan secukupnya saja, karena penggunaannya bisa membuat rambut terasa kaku dan kusut nantinya.
Keberadaan Vitamin E, protein, zat besi, Vitamin C, serta berbagai nutrisi lainnya harus Anda perhatikan untuk menghasilkan rambut bagus. Untuk mengurangi kebotakan dini, ini juga bisa menjadi solusi, maka perbaiki pola makan Anda juga untuk mendapat hidup sehat.
Memijat kulit kepala menggunakan minyak zaitun akan sangat bagus untuk relaksasi sekaligus memperbaiki akar rambut yang tidak ternutrisi dan kering. Khususnya untuk pria berusia paruh baya, dimana kerontokan sudah sering terjadi bersama tumbuhnya uban.
Perhatikan penggunaan shampo untuk membuat perawatan lebih maksimal dan konsisten. Mengganti shampo terus-menerus akan membuat kulit kepala gatal apabila bahannya tidak cocok, mendatangkan ketombe, dan membuat rambut susah diatur.
Jadi, jumlah berapa kali keramas yang baik untuk membuat mahkota kepala Anda tampak muda dan sehat tidak selalu dipengaruhi oleh angka dan ‘kapan’. Namun juga tentang bagaimana mengatur pola makan serta perawatan rambut agar hasilnya lebih berkualitas dan anti terhadap kebotakan dini.
Baca juga: 5 Primer yang Cocok Untuk Kulit Berminyak
Mengelola notifikasi di smartphone memang penting, apalagi kalau notifikasi tersebut berasal dari layanan yang seringkali…
Apakah kamu pernah merasa risih saat ada orang lain yang iseng meminjam ponselmu dan tiba-tiba…
Vivo kembali menghadirkan inovasi terbaru di dunia smartphone dengan merilis Vivo V40 SE. Smartphone ini…
Mungkin kamu sedang mencari ponsel baru yang canggih dengan harga yang terjangkau? Nah, Samsung Galaxy…
Mencari smartphone murah dengan RAM besar kini semakin mudah. Banyak pilihan yang menawarkan performa terbaik…
Halo teman-teman! Siapa di sini yang lagi nyari smartphone baru tapi dengan harga yang nggak…