Indonesia hingga saat ini belum punya kapal pesiar atau cruise meski little cruise sekalipun. Sebagai negara bahari dengan wilayah perairan 70%, Indonesia memiliki potensi wisata bawah laut, wisata pantai, wisata budaya, serta kuliner yang layak dipasarkan dalam negeri atau bahkan hingga luar negeri.
Sayangnya, potensi tersebut belum bisa dioptimalkan lantaran beberapa hal seperti salah satunya yaitu karena Indonesia belum memiliki kapal pesiar, sebuah armada kapal yang identik sebagai kapal untuk bersenang – senang.
Kapal pesiar yang merupakan armada kapal untuk bersenang – senang memang tidak terbantahkan karena didalamnya sudah dilengkapi dengan berbagai sarana hiburan mulai dari diskotik, karaoke, hingga arena judi.
Perlukah negeri ini memiliki kapal pesiar? Untuk apa Indonesia memiliki kapal pesiar? Dan haruskah orang Indonesia pergi ke luar negeri hanya untuk sekedar mencicipi naik kapal pesiar untuk bersenang – senang? Sudah saatnya Indonesia memiliki kapal pesiar sendiri.
Untuk informasi lebih lengkap terkait perlukah Indonesia memiliki kapal pesiar, berikut fakta – faktanya yang menarik diketahui :
Mengingat harga kapal pesiar sangat mahal dan biaya operasinya juga sangat tinggi terutama biaya BBM, adakah pihak swasta yang tertarik memilikinya karena biaya investasi yang sangat besar? Lantas, adakah BUMN sebagai infrastruktur negara yang mampu membelinya? Atau mungkinkah, sebagai BUMN operator transportasi laut, Pelni membeli kapal pesiar?
Baca juga: Harga Nikel Berjangka Mengalami Kontraksi 41.945 Per Ton
Tidak dipungkiri memang banyak warna negara Indonesia yang harus pergi terlebih dahulu ke Malaysia atau Singapura jika ingin menikmati kapal pesiar. Banyak juga kapal – kapal pesiar luar negeri yang berkunjung ke Indonesia. Kapal – kapal tersebut paling banyak berkunjung ke Benoa (Bali), Semarang, Surabaya, Tanjung Priok Jakarta, Bitung, dan juga kota – kota lain yang memiliki daratan dana laut yang eksotik.
Sebagai operator transportasi laut, PT Pelni sudah menemukan cara untuk memanfaatkan kapal sebagai sarana transportasi sekaligus akomodasi (hotel, penginapan, makan, ibadah, dan hiburan). Namun untuk melayani perjalanan wisatawan, PT Pelni masih memanfaatkan kapal penumpang yang biasanya digunakan untuk untuk melayani penumpang umum.
PT Pelni menawarkan paket wisata kapal pesiar dengan harga yang sangat murah dibandingkan dengan harga yang ditawarkan perusahaan lain. Kapal pesiar dari PT Pelni ada yang berkapasitas besar yaitu tipe 2000 dengan kapasitas 2000 penumpang. Ada juga kapal tipe 1000 berkapasitas 1000 penumpang.
Selain itu, para penumpang juga tidak perlu khawatirkan soal makanan. Sebab, kapal pesiar milik PT Pelni ini menyediakan makanan dalam jumlah besar. Fasilitasnya juga cukup lengkap mulai dari air bersih, tempat tidur, hingga tempat ibadah. Jadi, ketersediaan fasilitas tersebut memungkinkan PT Pelni bisa bergerak di bidang pariwisata.
Dengan memiliki kapal pesiar sendiri, maka warga negara Indonesia yang ingin menikmati wisata bahari tidak perlu menunggu jadwal terlalu lama. Nantinya kapal pesiar milik Indonesia bisa dijadwal rutin mengelilingi Nusantara dari Barat ke Timur. Mulai dari Sabang hingga Merauke, mulai dari Pulau Natuna/Miangas hingga Pulau Rote. Tentunya semua traveler di Tanah Air sudah sangat merindukan kapal pesiar milik Indonesia dengan nuansa khas Nusantara.
Baca juga: Keuntungan NFT Art Coin bagi Desainer, Apa Saja?
Sumber: https://beritakubaru.com/
Mengelola notifikasi di smartphone memang penting, apalagi kalau notifikasi tersebut berasal dari layanan yang seringkali…
Apakah kamu pernah merasa risih saat ada orang lain yang iseng meminjam ponselmu dan tiba-tiba…
Vivo kembali menghadirkan inovasi terbaru di dunia smartphone dengan merilis Vivo V40 SE. Smartphone ini…
Mungkin kamu sedang mencari ponsel baru yang canggih dengan harga yang terjangkau? Nah, Samsung Galaxy…
Mencari smartphone murah dengan RAM besar kini semakin mudah. Banyak pilihan yang menawarkan performa terbaik…
Halo teman-teman! Siapa di sini yang lagi nyari smartphone baru tapi dengan harga yang nggak…