3 Cara Beli Emas di Pegadaian, Aman dan Menguntungkan

3 Cara Beli Emas di Pegadaian yang Aman dan Menguntungkan, Intip di Sini!

Membeli perhiasaan emas merupakan salah satu langkah investasi emas di masa depan. Sebagian orang lebih memilih emas untuk dijadikan investasi dengan alasan karena mudah dan cepat saat diperjualbelikan. 

Selain itu, investasi dalam bentuk emas juga bisa dibilang risikonya cukup rendah. Seseorang yang tidak memiliki kemampuan mumpuni dalam menilai pasar uang sekalipun dapat mengelolanya dengan mudah. Harganya pun terbilang stabil dan dapat dilakukan dengan sejumlah modal yang tidak terlalu besar. 

Namun, sebelum kamu berinvestasi emas, sebaiknya mengetahui terlebih dahulu keaslian dan keamanannya. Selain itu, kamu juga bisa jual beli emas di toko atau lembaga terpercaya seperti Pegadaian. 

Lantas, bagaimana cara membeli emas di pegadaian? Untuk mendapatkan emas di Pegadaian tidak mudah, dibutuhkan cara tersendiri. Caranya bagaimana? Berikut ini 3 cara membeli emas di Pegadaian yang aman dan menguntungkan:

1. Membeli Emas Secara Menabung

Cara membeli emas di Pegadaian yang pertama adalah bisa dilakukan dengan menabung emas. Setelah itu, membuka rekening tabungan emas di Pegadaian. Adapun syarat pembukaan rekening tabungan emas antara lain membawa KTP, paspor, dan SIM yang berlaku. 

Kemudian, mengisi formulir rekening tabungan dengan membayar biaya penitipan Rp. 2500 selama bulan, sementara biaya penitipan selama setahun sebesar Rp. 30.000. 

Cara pembelian emas di Pegadaian mengikuti harga emas yang berlaku hari ini. Contohnya, jika harga emas 0,01 gram hari ini sebesar Rp. 860. Maka, jika kamu membeli emas 1 gram, tinggal kalikan 0,01 gram dengan 860 yang hasilnya sebesar Rp. 586.000. 

Namun, jika kamu ingin segera memiliki uang, maka emas tersebut bisa dijual kembali dengan berat minimal 1 gram. Bahkan kamu juga bisa mencetak emas dengan ukuran yang diinginkan, tentu akan dikenai biaya cetak sesuai ukuran tersebut. 

Mengingat harga emas selalu berubah – ubah setiap waktu, maka kamu harus cek setiap hari. Tersedia beberapa ukuran emas yang bisa dipilih mulai dari 0,01 gram hingga 100 gram. 

Baca juga: Ragam Makanan Daerah Khas Jambi

2. Membeli Emas Angsuran

Cara membeli emas di Pegadaian selanjutnya adalah melalui angsuran. Metode angsuran juga menjadi cara lain untuk mendapatkan emas sesuai keinginan dengan mengikuti program Mulia Personal, Mulia Kolektif, dan Mulia Arisan. 

Mulia kolektif sendiri merupakan pembelian emas secara angsuran berkelompok yang terdiri dari minimal 6 orang. Sementara Mulia Arisan merupakan bisnis emas dengan model angsuran yang juga berkelompok minimal 6 orang. 

Sistem pembayaran angsuran ini memiliki beberapa kelebihan seperti pembayaran uang muka rendah, pilihan investasi beragam mulai dari 1 gram hingga 100 gram, serta tenor dengan waktu 1 hingga 6 bulan. 

Selain itu, metode pembayaran angsuran ini juga bisa dicicil di kantor Pegadaian maupun Anjungan Tunai Mandiri (ATM). 

3. Membeli Emas Secara Tunai

Salah satu cara membeli emas di Pegadaian secara tunai adalah melalui program mulia emas. Syaratnya mudah, kamu cukup bawa KTP, SIM, dan paspor untuk kemudian mendapatkan kuitansi dan sertifikat. 

Sertifikat dan kuitansi menjadi salah bukti bahwa kamu sudah melakukan transaksi pembelian. Mengingat kedua dokumen tersebut sangat penting, maka harus disimpan dengan baik. Nanti, jika kamu akan melakukan penjualan kembali, kedua dokumen tersebut dibutuhkan. 

Kelebihan membeli emas di Pegadaian secara tunai adalah harga jual lebih mahal dibandingkan jenis emas batangan. Tentunya hal itu akan memberikan keunggulan dan kelebihan dari investasi emas yang kamu miliki. 

Baca juga: Cara Cek Kartu BPJS Aktif atau Tidak Secara Online