Ingin Beli Saham? Kenali Dulu Jenis Jenis Saham, Baca Selengkapnya di Sini!
Seperti yang kita tahu, investasi merupakan salah satu kegiatan yang bisa kita lakukan untuk memperbanyak pundi-pundi penghasilan. Nah, investasi sendiri memiliki banyak jenis, salah satunya ialah investasi dalam bentuk saham. Ada banyak alasan mengapa orang-orang memiliki untuk mengenal jenis jenis saham dan berinvestasi di sana. Sebagai contoh, mungkin saja jenis jenis saham tersebut memang membutuhkan modal yang minim, syaratnya tidak sulit, serta bisa kita lakukan dari mana saja secara fleksibel. Nah, apabila kita termasuk sebagai salah satu investor saham, mengenali jenis jenis saham berikut ini akan sangat membantu kita.
Jenis jenis saham berdasarkan klaim
1. Saham biasa (common stocks)
Saham biasa atau yang juga lebih sering disebut sebagai common stock termasuk sebagai salah satu jenis saham yang membuat pemilik saham berada pada posisi di paling akhir ketika sedang melakukan pembagian dividen. Sementara itu, common stock ini juga kerap dikenal oleh berbagai kalangan masyarakat serta menjadi salah satu instrumen investasi yang banyak dicari. Apabila kita lihat dari segi ekonomi maupun keuangan, maka saham ini dapat ditinjau secara kualitatif dari sisi kualitas, nilai dari reputasi.
2. Saham preferen (preferred stocks)
Saham preferen termasuk jenis saham yang akan memberikan prioritas ketika seseorang membelinya. Maka dari itu, ada beberapa jenis prioritas yang bisa didapatkan oleh pemegang saham preferen, misalnya seperti didahulukan dalam pembayaran dividen, menukar saham dengan saham biasa, sertamendapatkan prioritas pembayaran permodalan ketika perusahaan likuidasi.
Baca juga: 6 Hal Mengenai NFT, Jenis Investasi Kekinian
Berdasarkan cara peralihannya
Ketika kita melakukan transaksi jual beli saham, maka terdapat cara peralihan saham yang bisa dilakukan oleh satu investor pada investor lainnya. Berikut ini jenis saham berdasarkan cara peralihannya.
a. Saham atas unjuk (bearer share)
bearer share termasuk sebagai salah satu jenis saham yang secara fisik memang tidak menyertakan nama pemilik saham tersebut. Tidak heran, bearer share memudahkan pemiliknya untuk melakukan pengalihan kepemilikan terhadap investor yang lain. Dan pada dasarnya, bearer stock memang merupakan jenis saham yang ditujukan untuk proses jual beli.
Secara ketentuan, memang nama pemilik saham tidak akan tertulis di sini. Akan tetapi, kepemilikan saham akan tetap diakui. Hal ini dikarenakan kepemilikan saham atas unjuk sudah diakui berdasarkan siapa nama investor yang saat itu memegang saham tersebut.
Lantas, bagaimana sih cara untuk mengetahui apakah kita merupakan salah satu pemilik bearer stocks pada perusahaan atau bukan? Jadi, nantinya masing-masing pemegang saham bisa mendapatkan sertifikat saham yang memang akan secara khusus ditujukan menggunakan kertas yang kualitasnya tinggi menyerupai uang. Makanya, hal ini tidak akan membuat bearer stocks mudah untuk dipalsukan. Namun, ketika bearer stocks hilang, hal ini juga akan membuat kita tidak lagi memiliki bukti sah atas saham tersebut.
b. Saham atas nama (registered share)
Berbeda halnya dengan bearer stocks, saham atas nama (registered share) termasuk sebagai jenis saham yang nama investornya akan kita tulis secara jelas ada bagian kertas saham. Makanya, tidak heran apabila proses saham atas nama (registered share) akan membutuhkan prosedur khusus.
Lantas, seperti apa prosedur pengalihan kepemilikan saham atas nama (registered share)? Jadi, harus ada pencatatan nama atas pemilik saham baru. Pencatatan tersebut dilakukan pada buku khusus yang akan berisi nama-nama pemegang saham perusahaan. Jadi, ketika sertifikat kepemilikannya hilang, pemilik saham bisa meminta pengganti bukti tersebut.
Baca juga: Rekomendasi 4 Mobil Bekas Bawah Rp. 100 Juta
Sumber: https://beritanakmuda.com/