Kelebihan dan Kekurangan dari Deposito Bank

Deposito merupakan salah satu cara untuk menyimpan uang di bank dengan ketentuan dan jangka waktu yang telah ditetapkan. Deposito menjadi salah satu cara untuk menyimpan uang dan mendapatkan keuntungan tambahan dari hal tersebut.

Pada dasarnya, deposito termasuk dalam suatu bentuk investasi yang sangat aman dan mudah bagi para pemula. Resiko yang didapatkan dari investasi ini juga tergolong rendah dan sangat jarang ditemui kerugian.

Ada berbagai macam kelebihan yang membuat deposito lebih baik dibanding tabungan biasa ataupun investasi lain seperti properti, emas, reksadana, dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan yang bisa kamu temukan ketika mendaftar deposito.

Menyimpan uang dengan deposito tentu saja bisa menjadi pilihan ketika kamu mempertimbangkan keamanan uang. Uang yang disimpan di deposito tentunya akan sangat aman karena keamanan di bank juga sudah tidak mungkin diragukan lagi.

Dengan menyimpan uang di bank, kamu tidak perlu khawatir uangmu tercuri atau hilang tanpa jejak. Bank juga tentunya sudah memiliki standar operasional untuk menjaga uang nasabahnya agar tetap aman.

Tak hanya perihal keamanan saja, menyimpan uang melalui deposito juga memberikan kita bunga yang bahkan jumlahnya relatif lebih besar daripada menabung dengan rekening biasa. Tentunya, setiap bank punya besaran bunga yang berbeda-beda pada tiap produk depositonya.

Seperti yang telah disebutkan di awal tadi, deposito juga termasuk dalam kegiatan atau produk investasi dengan resiko yang kecil. Jika kamu ingin mencari aman, tentunya berinvestasi melalui deposito bisa menjadi pilihan yang tepat.

Selanjutnya, kelebihan dari deposito adalah akses bunganya yang sangat mudah. Kita bisa mencairkan dana investasi dalam jangka waktu tertentu atau langsung ditransfer melalui rekening yang telah didaftarkan.

Selain itu, kita juga bisa menginvestasikan bunga itu menjadi Automatic Roll Over agar uang tersebut bisa bertambah lagi hingga menjadi bunga majemuk.

Ada berbagai macam bentuk investasi yang diketahui di pasaran, deposito menjadi salah satu produk investasi yang caranya sangat mudah. Kita tidak perlu memperhitungkan resiko kerugian ataupun memantau keuntungan. 

Pada dasarnya, apa yang kita tanam akan sama dengan apa yang kita petik, perubahannya tidak terlalu signifikan.

Sebagai salah satu sarana investasi, tentunya deposito memiliki beberapa kelemahan yang harus kamu ketahui. Berikut ini adalah beberapa kelemahan yang dimiliki oleh deposito.

Jika dibandingkan dengan menanam modal, tentunya deposito memberikan keuntungan yang cenderung lebih kecil. Laba yang diterima tentunya tidak ada sebanding dengan uang yang didepositkan.

Inflasi tentunya menjadi salah satu kelemahan jika kamu menyimpan uang dalam bentuk uang. Setiap rupiah yang kamu depositkan, bisa saja nilainya menurun ketika kamu ambil nanti.

Deposito menjadi salah satu barang yang termasuk dalam kenaan pajak penghasilan. Dengan pajak yang besar, tentunya bunga dari deposito hanya akan terbagi untuk menutupi pajak saja.

BCA menjadi salah satu bank yang memberikan bunga deposito tinggi, sebesar 2,35 persen pada semua nominal dan jangka waktu. Jangka waktu depositonya sendiri terdiri dari 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan.

Selain BCA, Mandiri juga menjadi salah satu bank yang memiliki bunga deposito cukup besar. Bank Mandiri memberikan suku bunga sebesar 2,5 persen untuk tenor 1 dan 3 bulan. Lalu tenor 6, 12, dan 24 bulan, bunga deposito yang dikenakan sebesar 2,6 persen.