Harga Emas Dunia Anjlok, Namun Harga Antam Masih Aman

Pada perdagangan hari Rabu (5/1), harga emas dunia sempat melesat ke 0,8% lebih. Namun nasib tragis menghampiri, logam mulia yang satu ini langsung berbalik arah dan berakhir melemah. Meski demikian, harga emas batangan Antam masih mampu menguat tipis pada pergadangan hari Rabu (5/1). 

Pada hari Rabu (5/1), emas Antam dijual di level harga Rp. 940.000 per gram. Harga tersebut naik sekitar Rp. 5000 per gram. Untuk harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari Rabu (6/1) pun naik menjadi Rp. 6000 per gram. Buyback berada di level harga Rp. 834.000 per gram. 

Sementara pada Kamis (6/1), harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk mengalami penurunan Rp. 1000 per gram. Berdasarkan data dari situs resmi milik PT Antam Tbk, emas seberat 1 gram dijual dengan harga Rp. 941.000 per batang, secara persentase naik 0,11%. Sementara harga emas Antam cetakan terkecil 0,5 gram naik menjadi Rp. 520.500. Untuk emas Antam seberat 2 gram dibandrol dengan harga lebih tinggi, yaitu dari Rp. 1.820.000 menjadi Rp. 1.822.000. 

PT Antam Tbk menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Harga jual emas Antam tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan pajak 0,45% dengan menggunakan NPWP. 

Berikut dibawah ini daftar lengkap harga emas batangan di Butik LM Graha Dipta Pulo Gadung, sebagaimana dikutip dari situs logammulia.com.

Berat Harga Dasar Harga NPWP (+Pajak 0.45%) Harga Non NPWP (+Pajak 0.90%)

0.5 gr 520.500 522.500 524.500

1 gr 941.000 945.000 949.000

2 gr 1.822.000 1.830.000 1.838.000

3 gr 2.708.000 2.720.000 2.732.000

5 gr 4.480.000 4.500.000 4.520.000

10 gr 8.905.000 8.945.000 8.985.000

25 gr 22.137.000 22.236.000 22.336.000

50 gr 44.195.000 44.393.000 44.592.000

100 gr 88.312.000 88.709.000 89.106.000

250 gr 220.515.000 221.507.000 222.499.000

500 gr 440.820.000 442.803.000 444.787.000

Harga emas dunia kemarin Rabu (5/1) mengakhiri perdagangan di US$ 1.809,53/troy ons, melemah 0,28%. Harga emas berbalik arah setelah dirilisnya notula rapat kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed) yang menunjukkan bahwa bisa lebih agresif lagi dalam menormalisasi kebijakan moneternya. 

Sebenarnya The Fed bisa jauh lebih agresif dari itu. Dalam notula rapat kebijakan moneter pada bulan Desember 2021 lalu terungkap bahwa beberapa pejabat The Fed melihat nilai neraca (balance sheet) bisa segera dikurang setelah suku bunganya dinaikkan. 

Sebagaimana yang dikutip Reuters, notula The Fed menuliskan, secara umum peserta rapat kebijakan moneter mencatat bahwa mereka melihat outlook individual terhadap perekonomian, pasar tenaga kerja dan inflasi, mungkin diperlukan kenaikan suku bunga lebih awal ataupun dengan laju yang lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya. Namun beberapa peserta lain mencatat bahwa akan lebih tepat jika segera mulai mengurangi nilai neraca setelah suku bunga dinaikkan. 

Normalisasi kebijakan moneter The Fed adalah musuh utama bagi emas dunia yang bisa menyebabkan merosot harganya. Namun harga emas Antam hari ini (Kamis, 6/1) tidak mengikuti pergerakan emas dunia. Pasalnya, nilai tukar rupiah sedang merosot. 

Harga emas dunia dibandrol dengan mata uang dolar AS. Saat nilai tukar rupiah melemah, maka harga emas dunia akan menjadi lebih mahal jika ditukar ke Mata Uang Garuda. Alhasil, menurunnya harga emas dunia mampu diredam pelemahan rupiah. Harga emas Antam juga bisa naik tipis pada hari Kamis (6/1) ini.