MD Pictures Jual Saham Tresuri Untuk Produksi Lebih Banyak Film Berkualitas, Baca Selengkapnya di Sini!

Sumber: DetikFinance

Pada 2021 lalu, PT MD Pictures Tbk sudah menjual saham tresuri sebanyak 146,92 miliar. Jika menilik pada harga MD Pictures Saham pada saat itu, maka perusahaan akan mendapatkan dana lebih tinggi dibandingkan dengan pada saat membeli saham tresuri ini melalui buyback dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 24,45 miliar. 

Pada saat pelepasan saham tresuri, manajemen MD Pictures menunjuk Samuel Sekuritas Indonesia untuk mengeksekusi pelepasan saham tresuri MD Pictures melalui perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Pihak manajemen dalam keterangannya menyebutkan bahwa penjualan saham tresuri MD Pictures dilakukan secara bertahap sampai seluruhnya habis terjual. Pada saat itu perusahaan mengantongi saham tresuri sebanyak 146.920.400 saham yang merupakan hasil buyback yang digelar pada 18 Maret 2020 sampai 17 Juni 2020. 

Untuk informasi lebih lengkap terkait MD Pictures yang menjual 146,92 miliar saham tresuri pada 2021 lalu, berikut fakta – fakta menariknya untuk diketahui :

MD Pictures Memiliki Startegi untuk Memproduksi Lebih Banyak Film dan Serial yang Berkualitas

Sumber: Okezone Ekonomi

CMO MD Pictures, Astrid Suryatenggara menuturkan bahwa perusahaan memiliki strategi untuk lebih banyak memproduksi konten film dan serial yang berkualitas. Pihak MD Pictures sejauh ini sudah melihat melalui sejumlah karya yang sudah diproduksi dan hasilnya selalu mendapat respon positif dari masyarakat. 

Ia berujar bahwa pihaknya yakin adanya dukungan dana tersebut akan menjadi modal bagi mereka untuk menghasilkan lebih banyak film untuk kebutuhan strategi bisnis perfilman yang ada di era saat ini yang sudah beralih ke film digital. 

Baca juga: Morgan Stanley Jual 1,99 Juta Saham MD Pictures

MD Pictures Sebelumnya Mengumumkan Kedatangan Investor Baru

Sumber: Industri Kontan

Disisi lain, sebelumnya perusahaan sudah mengumumkan kedatangan investor baru, yaitu Tencent. Hal itu tentu menjadi pendorong bagi MD Pictures untuk menggeber film digitalnya. 

Menurut Astrid, kekuatan bisnis hiburan di segmen digital ini yaitu menciptakan konten yang menarik. Karena itu, melalui dukungan produksi film dan serial yang berkualitas ini maka kita sedang bersama – sama menumbuhkan bisnis hiburan digital di Indonesia. 

Hal itulah yang membuat pihak MD Pictures optimistis untuk memperkuat posisinya sebagai perusahaan produksi film terbesar di Indonesia dan menjadi satu – satunya yang listing di Bursa Efek Indonesia. 

Perolehan Bisnis Digital MD Pictures Hingga Kuartal III-2021 Meningkat

Sumber: Liputan6.com

CFO MD Pictures, Anand Priyadarshi menambahkan bahwa perolehan MD Pictures dari bisnis digital hingga kuartal III-2021 mengalami peningkatan menjadi Rp. 157 miliar. Angka tersebut tumbuh 279% dibandingkan dengan kuartal III-2020 sebesar Rp. 41 miliar. 

Ia menjelaskan bahwa perolehan bisnis digital tersebut berkontribusi sebesar 85,8 persen terhadap total pendapatan MD Pictures pada kuartal III-2021 sebesar Rp. 183 miliar. 

Ia pun menambahkan bahwa hal tersebut menunjukkan konten di bisnis digital ini memiliki potensi bisnis yang menjanjikan untuk terus dikembangkan. Dengan pencapaian tersebut, MD Pictures yakin pada akhir tahun 2021, pendapatan di segmen bisnis digital tersebut akan lebih meningkat lagi melalui film dan serial yang diproduksi. 

Pada akhir tahun 2021 kemarin, MD Pictures dikabarkan meluncurkan beberapa film. Namun sayangnya, pada saat itu perusahaan tidak merincikan jumlah film yang sudah diproduksinya. 

Tapi yang jelas, perusahaan sudah merilis film serial WeTv Original dengan judul ‘Teluk Alaska’ di platform WeTv dan Netflix. Selain itu, MD Pictures juga masih memiliki beberapa judul film yang tayang di bioskop seperti diantaranya KKN Di Desa Penari, Mendarat Darurat, dan Ivanna. 

Baca juga: Seputar Pasar Bebas yang Harus Kamu Ketahui