6 Hal Mengenai NFT, Jenis Investasi Kekinian yang Simak di Sini!
Sekarang ini, investasi kripto memang terus menjadi salah satu jenis investasi yang diperbincangkan masyarakat. Nah, ada juga jenis investasi kripto yang baru-baru ini sangat sering dibicarakan, yakni non fungible token alias NFT. Selama beberapa waktu terakhir ini, ada semakin banyak minat masyarakat yang melakukan jual beli aset karya seni digital melalui instrumen NFR/
Bahkan, apabila kita lihat, volume penjualan NFT sudah mencapai US$10,7 miliar atau Rp 152,3 triliun. Angka penjualan tersebut merupakan angka yang naik tajam dari periode yang sebelumnya. Nah, apabila kita ingin mengenal jenis investasi kripto yang satu ini, pastikan untuk mengikuti ulasan berikut ya!
1. Aset digital yang mewakili aset di dunia nyata
Seringkali, banyak yang berpikir bahwa NFT adalah aset digital yang digunakan untuk mewakili aset di dunia nyata. Hal ini memang tidaklah salah karena NFT berperan seperti halnya sertifikat digital yang dapat berupa bermacam-macam file, mulai dari video, foto, maupun bentuk virtual yang lain. Kemudian, hal ini akan secara otomatis tercatat pada blockchain sehingga tidak akan ada pihak yang melakukan duplikasi maupun replikasi aset.
2. Diprediksi menjadi bagian industri game
Selain bisa menjadi instrumen yang digunakan untuk melakukan jual beli terhadap karya seni, terutama karya seni dalam bentuk digital, NFT juga dikenal sebagai salah satu instrumen investasi yang berpotensi menjadi bagian penting pada industri game. Soalnya, hal ini sudah diungkapkan sendiri oleh salah satu penerbit game, yakni Electronic Arts (EA). Dalam hal ini, Chief Executive EA yakni Andrew Wilson menjelaskan bahwa para pemain FIFA menginginkan NFT.
3. Perlu dipelajari cara kerjanya
Sebagai salah satu alat investasi digital, kita pun perlu mempelajari lebih dalam seputar cara kerja NFT. Soalnya, NFT memang saat ini sangat hype, namun untuk rencana investasi dan penggunaan NFT di industri game, tentu rencana ini sangat awal. Apalagi, NFT juga tidak sepenuhnya diterima di industri game, sebut saja seperti Steam yang merupakan salah satu platform game yang melarang penggunaan NFT.
4. Perlu dilakukan antisipasi
NFT dianggap sebagai salah satu hal yang perlu untuk diantisipasi. Hal ini diungkapkan oleh para designer game yang menganggap bahwa NFT tidak mendukung industri game secara keseluruhan dikarenakan terdapat praktik komersial yang buruk serta memerlukan analisis lanjutan terhadap bagaimana dampak teknologi pada bisnis secara keseluruhan.
5. Menjadi nilai tukar yang populer
Meskipun beberapa pihak kontra terhadap kehadiran NFT, ternyata NFT juga bisa menjadi alat yang bisa kita andalkan sebagai nilai tukar yang populer. Apalagi, NFT juga tidak memiliki nilai tukar alias tidak bisa diganti dengan koin. Maka dari itu, di tengah kepopuleran NFT, kita juga bisa menjadi salah satu investor yang mencoba bidang ini. Karena pada dasarnya, hal ini menjadi kesempatan yang tepat untuk memanfaatkan momentum sekaligus menghadirkan pilihan investasi yang menjanjikan.
6. Cocok untuk seniman
Dikarenakan bisa mewakili aset yang ada di dunia nyata, NFT alias Non Fungible Token berperan penting untuk membuka kesempatan bagi para seniman sehingga mereka dapat memperjualbelikan karya-karyanya yang dapat dijadikan NFT. Ketika dijadikan NFT, maka video maupun gambar yang kita miliki bisa dilihat dan disimpan khalayak. Akan tetapi, hanya kita satu-satunya orang yang memiliki versi aslinya. Salah satu contohnya ialah lukisan Monalisa karya Leonardo Da Vinci yang hanya ada 1 karya autentik
Baca juga: Sumber Gaji Youtuber dan Cara Menghitungnya
Sumber: https://beritanakmuda.com/