Apa Itu IHSG? Ini Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya. Simak Selengkapnya di Sini!
Istilah IHSG tentunya sudah akrab ditelinga para pelaku pasar modal maupun investor saham. Bagi Anda investor pemula yang ingin mendapatkan cuan dari bermain saham, memahami apa itu IHSG menjadi sangat penting untuk Anda.
IHSG sendiri adalah salah satu indeks saham yang dimiliki Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, sebelum memahami lebih jauh tentang pengertian IHSG, ada baiknya Anda berkenalan terlebih dahulu dengan pengertian indeks saham dan tujuan atau manfaatnya.
Berikut pengertian indeks saham beserta tujuan atau manfaatnya :
Pengertian Indeks Saham
Pengertian Indeks Saham adalah ukuran statistik yang mencerminkan keseluruhan pergerakan harga atas sekumpulan saham yang dipilih berdasarkan kriteria serta metodologi tertentu dan dievaluasi secara berkala.
Indeks saham adalah hal yang sangat penting untuk menunjang perkembangan Pasar Modal Indonesia. Indeks saham bisa digunakan untuk menjadi tolak ukur kinerja Pasar Modal serta produk investasi.
Tujuan Atau Manfaat Indeks Saham
Mengukur Sentimen Pasar
Indeks saham merupakan alat untuk mengukur pasar atau kepercayaan investor. Perubahan nilai yang tercermin dalam satu indeks bisa dijadikan indikator yang merefleksikan opini kolektif dari keseluruhan pelaku pasar modal.
Dijadikan Produk Investasi Pasif
Indeks saham pun bisa digunakan sebagai acuan atau basic produk investasi (Index Tracking Products). Investasi pada reksa dana indeks atau ETF yang menggunakan acuan atau basic indeks tertentu memastikan bahwa portofolio yang dikelola manajer investasi sesuai dengan indeks saham tersebut.
Investor bisa memilih indeks yang sesuai dengan eksposur ataupun profil risiko yang diharapkan. Selain itu indeks saham pun bisa digunakan untuk produk turunan seperti kontrak berjangka, opsi, dan waran terstruktur.
Benchmark Bagi Portofolio Aktif
Indeks saham juga bisa digunakan sebagai benchmark bagi portofolio aktif. Dalam sebuah portofolio investasi perlu ditentukan benchmark yang paling sesuai dengan mandat maupun profil risiko investasi tersebut, sehingga bisa mengukur kinerja produk investasi yang dikelola oleh manajer investasi. Pemilihan indeks saham yang tepat sebagai benchmark sangat menentukan risiko serta kinerja manajer investasi yang diharapkan dari portofolio aktif.
Lantas, apa itu IHSG? Dari penyebutannya, IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan atau dalam bahasa Inggris disebut Indonesia Composite Index (ICI). IHSG juga dikenal dengan sebutan IDX Composite. Adapun pengertian IHSG adalah indeks yang mengukur kinerja harga semua saham yang tercatat di Papan Utama dan Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia.
Dalam klasifikasi indeks – indeks saham yang ada di BEI, IHSG termasuk sebagai indeks saham headline pada sub klasifikasi komposit (composite). IHSG satu – satunya indeks saham yang tergolong pada sub klasifikasi tersebut.
Indeks headline sendiri merupakan indeks saham yang dijadikan acuan utama untuk mendeskripsikan kinerja pasar modal. Selain sub klasifikasi komposit, dalam klasifikasi headline juga ada sub klasifikasi lainnya yaitu papan (board), liquidity, dan liquidity co-branding.
IHSG pertama kali diperkenalkan pada 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEI yang saat itu masih bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ). Indeks saham ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa serta saham preferen yang tercatat di BEI. Hari dasar untuk perhitungan indeks ini adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, IHSG ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan pada saat itu saham tercatat berjumlah 13 saham.
Sejak saat itulah, IHSG mencatat setiap saham tanpa terkecuali yang listing pada Papan Utama dan Papan Pengembangan BEI. Kemudian saham yang tercatat di Papan Utama maupun Papan Pengembangan BEI akan masuk dalam indeks Komposit BEI sejak tanggal pencatatan.
Sumber: https://beritanakmuda.com/