Seputar Diversifikasi: Pengertian dan Tujuannya, Simak Selengkapnya di Sini!

Sumber: Akuntansi dan Keuangan Terapan

Diversifikasi adalah salah satu strategi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan ternama di dunia dan dianggap sebagai strategi terbaik. Pelaksanaan diversifikasi ini memang terbukti bisa meningkatkan profitabilitas dari bisnis yang Anda jalankan, serta mengamankan keuangan saat salah satu produk tidak laku di pasaran. Lantas, apa yang dimaksud dengan diversifikasi? Simak pembahasannya di bawah ini.

Apa Itu Diversifikasi?

Sumber: Jurnal.id

Jika ditanya apa itu diversifikasi? Diversifikasi adalah memproduksi beberapa produk sekaligus dengan unsur intrinsik yang mirip, namun tetap mempunyai perbedaan dari segi yang lain. Misalnya saja jenis, ukuran, brand dan lain sebagainya.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan diversifikasi lainnya. Seperti penyedia bahan baku, cabang perusahaan dan juga investasi. Sebagai contoh, perusahaan X membuka cabang perusahaan Y dan Z dengan memproduksi produk yang sama. Saat di pasar, perusahaan Y dan Z terlihat bersaing ketat untuk memperebutkan konsumen. Nyatanya, kedua perusahaan tersebut adalah cabang dari perusahaan X.

Tujuan Diversifikasi Perusahaan

Sumber: Thidiweb

Setelah membahas pengertian dari diversifikasi, berikutnya akan dibahas tentang beberapa alasan yang melatarbelakangi adanya diversifikasi. Berikut ini beberapa tujuan dari diversifikasi:

1. Meningkatkan Perolehan Laba

Sumber: Rangkul Teman
Tujuan utama diversifikasi adalah meningkatkan perolehan keuntungan atau laba. Dengan diproduksinya beberapa produk sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Dengan begitu, perusahaan berpotensi meningkatkan lebih banyak penjualan. Serta, diversifikasi juga berguna untuk mengurangi resiko kerugian yang dialami perusahaan, jika salah sati produknya tidak laku.

2. Memperluas Market Share

Sumber: Inbizia
Tujuan berikutnya dari diversifikasi adalah untuk memperluas market share. Atau bisa disebut juga dengan istilah pangsa pasar. Bagi sebuah perusahaan, pangsa pasar merupakan komponen penting yang bisa menentukan kesuksesan bisnis, khususnya jika perusahaan tersebut mempunyai banyak kompetitor.
Diversifikasi produk membuat konsumen mempunyai lebih banyak pilihan produk yang ingin dibelinya. Meski begitu, tiap pembelian yang dilakukan oleh konsumen tetap memberikan kontribusi dalam mengisi persentase market share dari perusahaan yang sama.

3. Mencegah Kebosanan Masyarakat atas Suatu Produk

Sumber: Harmony Accounting
Diversifikasi produk juga bertujuan untuk mencegah masyarakat mengalami kebosanan atas salah satu produk. Di dunia manufaktur, ada istilah yang disebut sebagai “product life cycle”, yang dimaksud dari istilah tersebut adalah siklus hidup produk sejak pertama kali dirilis hingga mengalami yang namanya penurunan penjualan.
Dengan menerapkan diversifikasi produk, Anda bisa menghindarkan perusahaan dari yang namanya penurunan profit saat siklus produk mencapai puncak atau maturity. Sebab, jika produk yang pertama sudah tidak laku lagi di pasaran, masih ada produk lain yang dibeli dan dikenal masyarakat.

4. Personalisasi Produk Sesuai Karakteristik Target Pasar

Sumber: Portofolio
Sebagai seorang pebisnis, ada baiknya Anda mengetahui bahwa tiap produk mempunyai target pasar dengan persona yang berbeda-beda. Dengan hadirnya diversifikasi, Anda bisa menciptakan berbagai produk baru dengan sifat terpersonalisasi serta menyesuaikan karakter dari target pasarnya.

5. Membantu Mengalahkan Kompetitor

Sumber: Zahir ERP
Tujuan terakhir dari diversifikasi produk adalah membantu perusahaan untuk mengalahkan kompetitornya. Kombinasi antara market share yang bagus, inovasi dan juga personalisasi produk akan membuat bisnis Anda jauh lebih mudah untuk lebih unggul dibandingkan kompetitor Anda.
Sebagai contoh, jika Anda membuat lima diversifikasi produk dengan masing-masing market share 5 persen, 12 persen, 3 persen, 7 persen dan 15 persen. Sementara kompetitor Nada hanya mempunyai satu produk yang market sharenya 35 persen. Meski market share tiap produk Anda terlihat kecil, namun total kelima market share produk tersebut mencapai 42 persen. Dengan begitu, perusahaan Anda jauh lebih unggul dari kompetitor yang mempunyai satu produk saja.
Nah itu dia pembahasan mengenai pengertian dari diversifikasi produk dan alasan yang melatarbelakangi terbentuknya diversifikasi produk, yang tidak lain untuk meningkatkan keuntungan dari perusahaan tersebut.