Blogkokom.com – Berkunjung ke kota Solo selain untuk menikmati santapan makanannya yang lezat, akan lebih bagus jika diselingi dengan mengunjungi 5 tempat wisata di Solo bersejarah.

Pengunjung akan dibawa ke cerita masa lalu sehingga lebih menambah wawasan dan mencintai negaranya sendiri.

Sebagian orang memang menganggap sejarah itu membosankan, cermin dari apa yang dipelajarinya di sekolah.

Tetapi berbeda dengan objek wisata sejarah yang ada di Solo sebab dibuat menarik dan menyenangkan untuk pengunjung.

1. Museum Keris

Keris berbentuk seperti pisau dengan mata bergelombang memiliki fungsi ataupun kesan tersendiri bagi masyarakat Jawa, bahkan sangat penting dalam sejarah mereka. Ini juga menjadi latar belakang pembangunan museum keris di Solo.

Pengunjung bisa melihat banyak sekali koleksi senjata tradisional di dalam museum ini, bahkan tersedia keris yang digunakan zaman majapahit.

Terdapat ruang pameran, perpustakaan dan restorasi keris beralamat di Jl. Bhayangkara, Sriwedari.

2. Monumen Pers Nasional

Terdapat banyak koleksi jurnalistik mencakup majalah dan koran, bahkan pengunjung bisa melihat enam diorama tentang perjalanan sejarah pers Indonesia sejak zaman sebelum negara Indonesia dijajah.

Pembangunan dilakukan atas perintah Mangkunegara VII,  dimana penetapan nama monument pers nasional berlangsung pada tahun 1973, sedangkan disumbangkan tahun 1977 ke pemerintah. Akhirnya dibuka untuk kunjungan pada 9 Februari 1978.

Baca juga: 4 Tips Memilih Lokasi Usaha Yang Strategis

3. Museum Keraton Solo

Satu objek wisata sejarah diantara 5 tempat wisata di Solo lainnya ini juga wajib dikunjungi. Pengunjung juga akan diberikan wawasan mengenai alat music serta peralatan makan para keluarga kerajaan disimpan di museum ini.

Sebanyak 13 ruangan museum dibangun dimana pengunjung harus memakai pakaian sopan. Begitu juga perhatikan tingkah laku saat masuk ke ruangan museum yang dibangun tahun 1743 ini guna menghargai tradisi masyarakat Solo.

4. Benteng Vastenburg

Salah satu objek wisata sejarah di Solo yang cukup ramai peminatnya dengan kemegahan bangunan dipancarkan menggunakan desain arsitektur bergaya Eropa.

Ada empat sudut yang jika dilihat dari bagian atas akan terlihat seperti kerucut masih kokoh hingga saat ini padahal usianya sudah sangat tua, dibangun pada 1745.

Tentunya hingga saat ini benteng ini masih dijaga dan melalui proses pemugaran agar setiap tahunnya bisa dikunjungi oleh wisatawan dengan gratis tanpa perlu biaya masuk sepeser pun.

Fungsi museum ini sejak zaman dulu berbeda-beda tergantung kondisi kota yang saat itu juga berubah-rubah. Dengan mengunjungi museum ini, pengunjung juga lebih mengetahui bagaimana kondisi kota Solo di masa lalu.

5. Museum Radya Pustaka

Terakhir yang bisa dikunjungi ialah museum Radya Pustaka sebagai salah satu museum cukup populer di Solo.

Banyak barang bersejarah yang bisa dilihat pengunjung saat masuk ke dalam museum yang dibangun oleh Kanjeng Raden Adipati Sosrodiningrat IV tahun 1890.

Pengunjung bisa masuk dengan gratis tanpa perlu membayar tiket masuk tetapi harus mengisi buku tamu, selanjutnya berbagai macam koleksi yang disimpan dalam museum ini.

Juga tersedia buku kuno karya para pujangga terdahulu yang cukup terkenal di keratin Surakarta. Ada juga koleksi patung, arca dan buku-buku. Sehingga sangat bagus dikunjungi agar wawasan tentang negara sendiri lebih mendalam lagi.

Berbagai benda kuno dan unik tersimpan di 5 tempat wisata di Solo bersejarah, bagi yang tidak suka sejarah, memang membosankan.

Tetapi bagi wisatawan yang tertarik dengan cerita masa lalu dan berbagai benda kuno, maka kunjungan ini cukup menyenangkan.

Baca juga: 10 Game PC Ringan Buat Anda yang Suka Seru-Seruan