Harga Saham FILM Hari Ini yang Terus Menguat, Baca Selengkapnya di Sini!

Sumber: CNBC Indonesia

Harga saham FILM hari ini adalah Rp2.120,- ditutup setelah menguat 30 poin. Saham FILM merupakan kode saham dari PT MD Pictures Tbk yang bergerak di industri perfilman.  Berada di bawah naungan MD Corporation, perusahaan ini berdiri sejak tahun 2002. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenal saham FILM, berikut ulasan singkatnya:

1. Kepemilikan saham FILM 

Sumber: CNBC Indonesia

Saham FILM dimiliki oleh Manoj Punjabi sebesar 71,72 %. Rinciannya 21,24 % dari kepemilikan langsung terhadap perseroan, dan 50,5 % secara tidak langsung, yakni lewat kepemilikan PT MD Global Investment.

2. Merintis MD Pictures dari bawah

Sumber: Financial Times

Awal terjun ke dunia perfilman, karena Manoj bergabung sebagai produser pelaksana di perusahaan film milik pamannya, Raam Punjabi, yaitu Multivision Plus. Dari sinilah Manoj mempelajari seluk beluk dunia perfilman dan mengenal banyak orang dilm.

Karena perbedaan visi dan misi, Manoj dan ayahnya keluar dari Multivision Plus di tahun 2001. Kemudian mereka mendirikan MD Pictures dan berkembang menjadi MD Entertainment.

3. Saham FILM melantai di bursa di tahun 2018

Sumber: Popmama.com

Untuk pertama kalinya, perusahaan produksi film di Indonesia melakukan IPO atau melantai di Bursa Efek Indonesia. Dengan kode saham FILM, sebanyak 1,3 miliar lembar saham diterbitkan dengan harga perdana Rp 210 per lembar. Karena transaksi ini, MD Pictures mendapat suntikan dana sebesar Ro 274,6 miliar.

Baca juga: Buy Back Adalah Pembelian Kembali Saham dan Tujuannya

4. Kesuksesan MD Pictures di industri film nasional

Sumber: NEWSMedia

MD Pictures dikenal karena memproduksi film-film laris seperti film Habibie, Danur, Rudy, Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC2). Masih ingat dengan film Ayat Ayat Cinta? Film ini memecahkan rekor sebagai film terlaris di tahun 2008, dan mencatatkan sejarah di perindustrian film Indonesia.

MD Pictures juga menerapkan konsep waralaba film yang sangat bernilai. Di tahun 2005, induk perusahaannya yaitu MD Entertainment mulai memperluas konsep hiburan “satu atap”.

Yang terakhir di 2022, film KKN Desa Penari berhasil ditonton hingga 8.1 juta penonton. Pendapatan yang dibukukan sebesar Rp405 miliar. 

5. MD Pictures berhasil mencetak laba dari film digital

Sumber: Okezone Ekonomi

Di tahun 2021 MD Pictures berhasil membukukan laba Rp 19,2 miliar, dari tahun sebelumnya merugi rugi Rp 45,2 miliar. Pandemi memang cukup menghantam industri film nasional. Beruntung industri hiburan termasuk perfilman bergeser ke digital, yang dapat membalikkan keadaan. Kesempatan inilah yang ditangkap oleh MD Pictures.

Pendapatan FILM di tahun 2022 ditopang oleh peningkatan penjualan kepada platform OTT. Tercatat, sebanyak 13 serial dan 8 film yang telah dijual kepada platform OTT ternama seperti Disney+, WeTV, dan lainnya. Meski bioskop belum pulih, inilah yang mendorong pertumbuhan.

6. MD Pictures menggandeng investor dari Tiongkok

Sumber: CNBC Indonesia

Tencent Holdings Ltd.bergerak di industri video gim, dan merupakan salah satu perusahaan internet multinasional di Cina. Berdiri sejak tahun 1998, Tencent dan anak perusahaannya juga memasarkan produk dan layanan teknologi seperti hiburan dan kecerdasan buatan. Tencent Holdings membeli 14,62 % saham FILM senilai Rp 695,47 miliar, yang menjadikannya pemegang saham minoritas di perusahaan berkode saham FILM ini.

7. MD Pictures memiliki potensi di industri konten 

Sumber: Market Bisnis

Masuknya Tencent Holdings menunjukkan bahwa industri konten di Indonesia dinilai positif oleh investor asing. Tencent Holdings sebagai pengembang gim PUBG berpengalaman untuk mengembangkan industri konten secara global. MD Pictures sendiri dinilai memiliki potensi untuk menjadi market leader industri konten di Indonesia.

Baca juga: Perusahaan Consumer Goods di Indonesia Adalah Indofood

Sumber: https://beritanakmuda.com/