Pertamina Masuk Daftar Fortune 500 Indonesia Ungguli Perusahaan Raksasa Dunia

Sumber: CNBC Indonesia

Banyak orang tidak menyangka, dalam daftar Fortune 500 Indonesia bisa mengungguli perusahaan raksasa dunia. Pertamina menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang berhasil mengungguli Tesla, Coca-cola, hingga Danone. 

Dalam daftar tersebut, peringkat dihitung berdasarkan pendapatan terbesar dari perusahaan di seluruh dunia. Pertamina sendiri dalam Global Fortune 500 yang diluncurkan pada 2021 tersebut, menempati posisi ke 287.

Kamu pasti penasaran mengapa Pertamina mampu bersaing dengan perusahaan populer di dunia tersebut, bukan? Simak ulasannya berikut!

Pertamina Posisi 287 

Sumber: Detikcom

Total pendapatan Pertamina yang mampu mencatatkan namanya di daftar perusahaan bergengsi ini adalah sebesar USD 41,47 miliar. Dari total tersebut Pertamina ternyata berada di posisi 287 dan berada jauh di atas beberapa perusahaan populer di dunia.

Beberapa perusahaan yang sangat familiar di telinga seperti Coca-Cola berada di peringkat 370, Repsol berada di peringkat 381, Tesla hanya menempati peringkat ke 392, dan Danone malah hanya berada di posisi 454 saja.

Kondisi tersebut tidak terlepas dari kepiawaian Pertamina dalam mengatasi krisis saat pandemi Covid-19 yang lalu. Bahkan jika perusahaan lainnya merugi, Pertamina ternyata mampu menambah labanya sebesar USD 1,05 miliar.

Namun, di antara perusahaan migas dunia, Pertamina ternyata masih berada jauh di bawah. Beberapa perusahaan migas dunia yang masuk ke dalam daftar ini seperti BP berada di peringkat 18, Shell di peringkat 19, Exxon Mobil di peringkat 23, Chevron di peringkat 75, dan Petronas di peringkat 277.

Baca juga: 7 Sumber Kekayaan Rudy Salim, Crazy Rich yang Viral

Capaian Pertamina ini memang sangat membanggakan masyarakat Indonesia. Namun di sisi lain, ternyata masih banyak perusahaan migas yang berada jauh di atas Pertamina. Apalagi Petronas yang merupakan perusahaan migas asal Malaysia, ternyata masih berada 10 tingkat di atas Indonesia.

Tentunya hal ini masih memberikan PR besar kepada Pertamina untuk mengejar ketertinggalan. 

Berkah di Tengah Kesulitan

Sumber: PONTAS.id

Keberhasilan Pertamina masuk dalam daftar Fortune 500 ini ternyata tidak begitu mulus. Hal ini bisa dilihat dari kondisi di saat pandemi, hampir semua perusahaan mengalami penurunan pendapatan. Begitu juga dengan Pertamina yang bahkan mengalami triple shock.

Masalah tersebut membuat manajemen Pertamina berinovasi dengan berbagai macam strategi. Mulai dari melakukan efisiensi dalam setiap produksi, melakukan transformasi organisasi di tubuh pertamina, dan banyak lagi langkah lainnya yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

Ternyata kesulitan yang dihadapi tersebut mampu diatasi dengan sangat baik dari berbagai langkah inovasi tersebut. langkah-langkah inovatif tersebut tidak hanya mengeluarkan Pertamina dari masalah saja, melainkan juga mampu memberikan dampak positif yang sangat signifikan.

Hal itu dibuktikan dari total pendapatan Pertamina sebesar USD 41 miliar. Selain itu, Pertamina juga mencatatkan laba bersih hingga mencapai USD 1,05 miliar. Jumlah pendapatan di 2020 itulah yang menjadi dasar Fortune memasukkan Pertamina masuk dalam daftar Fortune 500.

Kontribusi Pertamina untuk Pendapatan Negara

Sumber: Prosple

Pendapatan besar yang didapatkan Pertamina juga menjadi salah satu pendapatan negara. Kontribusi yang diberikan Pertamina sebesar Rp 200 triliun. Pendapatan negara tersebut didapatkan dari setoran pajak, deviden, penerimaan negara bukan pajak, penerimaan negara dari minyak mentah dan kondensat, dan dari blok-blok migas.

Sebagai BUMN pastinya Pertamina menjadi aset yang sangat penting bagi Indonesia. Apalagi potensi untuk terus tumbuh dan berkembang masih sangat terbuka luas.

Itulah mengapa Pertamina mampu masuk ke dalam daftar Fortune 500 bahkan mengungguli perusahaan besar dunia. Peluang pertumbuhan Pertamina masih terbuka lebar, mengingat Indonesia memiliki sumber daya alam yang sangat besar.

Baca juga: 3 Restoran di Langham Jakarta yang Berkelas dan Mewah

Sumber: https://beritanakmuda.com/