Daftar Perusahaan Asing yang Berjaya di Indonesia, Simak di Sini!
Banyaknya perusahaan internasional di Indonesia menjadi bukti bahwa perekonomian nasional sangat dinamis. Pasalnya, Negara dan perusahaan lokal akan menjalin kerjasama bisnis yang menjanjikan dengan perusahaan asing tersebut.
Akan tetapi, tidak semua perusahaan asing di Indonesia bisa berjaya. Lantas, perusahaan asing mana sajakah yang berjaya di Indonesia? Nah, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. HM Sampoerna
Masih banyak masyarakat yang beranggapan bahwa HM Sampoerna adalah perusahaan rokok asli Indonesia. Padahal, pendiri sekaligus pemilik perusahaan HM Sampoerna bukanlah dari Indonesia lho.
Sosok pendiri dan pemilik HM Sampoerna itu bernama Liem Seeng Tee, dimana ia merupakan seorang imigran asal China yang ingin menancapkan bisnisnya di Indonesia. Perusahaan HM Sampoerna berdiri pada tahun 1913 silam lalu, yang tak lama kemudian langsung memegang kendali sampai Philip Moris International mengambil alih saham sekitar 97%.
2. Astra International
Pada dasarnya Astra International adalah perusahaan induk, sehingga mereka bisa bergerak di berbagai bidang yang tidak hanya seputar otomotif saja. Astra International pun bergerak di bidang layanan keuangan, infrastruktur, hingga informasi teknologi.
Meski CEO perusahaan Astra International dipegang oleh orang asli Indonesia (Prijono Sugiarto), namun sang pemiliknya adalah seorang pengusaha kelas atas asal Inggris yang bernama Jardine Matheson. Menurut informasi yang didapat, Jardine Matheson mempunyai saham sebesar 50,1% di perusahaan
3. Marriot International
Marriot adalah sebuah brand perusahaan perhotelan yang popularitasnya memang sudah mendunia. Bagaimana tidak? sebab perusahaan hotel Marriot International memiliki cabang di lebih dari 100 negara, termasuk di Indonesia.
Pada tahun 2015 lalu, perusahaa Marriot International berhasil meraup pendapatan sebesar $580 juta. Tak hanya menyediakan akomodasi kelas mewah, Marriot International juga menyediakan fasilitas kelas menengah sehingga sangat cocok untuk dijadikan tempat tinggal jangka panjang.
4. Exxon Mobil
Exxon Mobil merupakan salah satu perusahaan besar asal Amerika Serikat yang bergerak di bidang industry minyak dan gas. Usut punya usut, ternyata umur Exxon Mobil di Indonesia sudah mencapai lebih dari 100 tahun lho.
Baca juga: Komponen Vital Sistem Ekonomi Liberal Terletak Pada Keuangan
5. Unilever
Unilever didirikan pada tahun 1930an yang menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari. Hingga sampai saat ini, perusahaan raksasa asal Belanda tersebut sudah memiliki cabang di lebih dari 100 negara.
Pada tahun 2017 lalu, keuntungan yang didapat oleh perusahaan Unilever mampu menembus agka $143,9 miliar. Keberadaan Unilever di Indonesia dimulai pada tahun 1933 yang langsung memperkerjakan karyawan sebanyak 6 ribu orang.
6. Toyota
Saat mendengar nama Toyota, pastinya pikiran kita akan langsug tertuju pada mobil-mobil buatan Jepang bukan? Ya, meski GM telah gulung tikar, namun perusahaan Toyota masih tetap berjaya di Indonesia.
7. Maybank
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Maybank adalah salah satu bank kapitalis pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara. Menurut kabar yang beredar, ternyata Maybank merupakan perusahaan bank asal Malaysia.
Sampai saat ini, Maybank telah memiliki 2400 kantor cabang yang tersebar di 20 negara termasuk Indonesia. Sedangkan total jumlah karyawan Maybank diperkirakan mencapai 45 ribu orang.
8. MedcoEnergi
Daftar perusahaan asing berikutnya yang berjaya di Indonesia, yakni bernama MedcoEnergi. Perusahaan asal Singapura ini bergerak di bidang minyak dan gas yang memiliki saham sebesar 50,7 persen di bawah naungan Encore Energy Pte Ltd.
Baca juga: Harga Saham FILM Hari Ini yang Terus Menguat
Sumber: https://beritanakmuda.com/